Ratusan Pelamar CPNS di Gorontalo Tertipu Calo, Begini Modusnya
Jakarta – Ratusan pelamar CPNS di Gorontalo harus kehilangan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah karena terlalu percaya kepada calo untuk bisa menjadi pegawai negeri. Hal ini menunjukan bahwa ternyata sistem pendaftaran online dan tes lewat CAT belum mampu meredam aksi penipuan CPNS tersebut.
“Tak hanya pelamar di kabupaten itu yang tertipu. Namun, ratusan pelamar di seluruh Provinsi Gorontalo ikut terpedaya bujuk rayu calo CPNS,” kata Karo Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, seperti ditulis JPNN, Kamis, 19/02.
Sementara itu, lanjut Hutabarat, modus yang dilakukan oleh oknum calo tersebut adalah dengan mengaku-ngaku sebagai pegawai BKN yang bisa meluluskan.
“Modusnya, calonya ngaku-ngaku pegawai BKN, ternyata orang Gorontalo juga,” ungkapnya.
Selain modus tersebut, lanjut Hutabarat, adalah dengan adanya edaran yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kota Gorontalo.
“Edaran itu seolah-olah ditandatangani pejabat BKN yang menyebutkan telah diterbitkan NIP CPNS,” sambungnya.
Bahkan, kata Hutabarat, sebagai bahan untuk meyakinkan, dalam surat edaran tersebut juga dilampirkan daftar calon PNS yang lulus.
“Setelah ditelusuri ternyata semuanya palsu,” terangnya.
Hutabarat meminta agar semua pihak termasuk para pelamar untuk berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan tersebut.
“Nah ini yang harus diwaspadai seluruh pelamar maupun PPK. Jangan mudah percaya,” jelasnya. (ak)